Laman

Thursday, April 7, 2011

Kangen

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku menghadapi kemerdekaan tanpa cinta kau tak akan mengerti segala lukaku kerna luka telah sembunyikan pisaunya. Membayangkan wajahmu adalah siksa. Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan. Engkau telah menjadi racun bagi darahku. Apabila aku dalam kangen dan sepi itulah berarti aku tungku tanpa api. dan sepi yang syahdu Sumber: http://budhisetyawan.wordpress.com/2010/03/ (diambil dari...
read more "Kangen"

Kenangan dan Kesepian

Rumah tua dan pagar batu. Langit di desa sawah dan bambu. Berkenalan dengan sepi pada kejemuan disandarkan dirinya. Jalanan berdebu tak berhati lewat nasib menatapnya. Cinta yang datang burung tak tergenggam. Batang baja waktu lengang dari belakang menikam. Rumah tua dan pagar batu. Kenangan lama dan sepi yang syahdu (diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA, penerbit Pustaka Jaya, cetakan kedelapan, tahun 2...
read more "Kenangan dan Kesepian"

Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta

Pelacur-pelacur Kota Jakarta Dari kelas tinggi dan kelas rendah Telah diganyang Telah haru-biru Mereka kecut Keder Terhina dan tersipu-sipu Sesalkan mana yang mesti kausesalkan Tapi jangan kau lewat putus asa Dan kaurelakan dirimu dibikin korban Wahai pelacur-pelacur kota Jakarta Sekarang bangkitlah Sanggul kembali rambutmu Karena setelah menyesal Datanglah kini giliranmu Bukan untuk membela diri melulu Tapi untuk lancarkan...
read more "Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta"

Sajak Pertemuan Mahasiswa

Matahari terbit pagi ini mencium bau kencing orok di kaki langit, melihat kali coklat menjalar ke lautan, dan mendengar dengung lebah di dalam hutan. Lalu kini ia dua penggalah tingginya. Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini memeriksa keadaan. Kita bertanya : Kenapa maksud baik tidak selalu berguna. Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga. Orang berkata “ Kami ada maksud baik “ Dan kita bertanya : “ Maksud baik...
read more "Sajak Pertemuan Mahasiswa"

Doa di Jakarta

Rendra_Anak Muda_3.adibsusilasiraj.blogspot.com Tuhan yang Maha Esa, alangkah tegangnya melihat hidup yang tergadai, fikiran yang dipabrikkan, dan masyarakat yang diternakkan. Malam rebah dalam udara yang kotor. Di manakah harapan akan dikaitkan bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan? Dendam diasah di kolong yang basah siap...
read more "Doa di Jakarta"

Rajawali

Rendra_Pidato_3.adibsusilasiraj.blogspot.com Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri Rajawali adalah pacar langit dan di dalam sangkar besi rajawali merasa pasti bahwa langit akan selalu menanti Langit tanpa rajawali adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma tujuh langit, tujuh rajawali tujuh cakrawala,...
read more "Rajawali"

Megatruh Kambuh

Renungan Seorang Penyair Dalam Menanggapi Kalabendu Penyair besar Ranggawarsita, di pertengahan abad 19, menggambarkan zaman pancaroba sebagai “Kalatida” dan “Kalabendu”. Zaman “Kalatida” adalah zaman ketika akal sehat diremehkan. Perbedaan antara benar dan salah, baik dan buruk, adil dan tak adil, tidak digubris. Krisis moral adalah buah...
read more "Megatruh Kambuh"

Biar mereka tahu keadaan rakyat rendah senyata-nyata

Jakarta - Syair-syair Rendra bisa dijadikan konsep dasar (basic concept) pengentasan kemiskinan di Indonesia. “Rendra memang luar biasa, drama ini beliau tulis pada saat masih di bangku SMP, jauh sebelum Dompet Dhuafa lahir, tapi kandungannya masih relevan dengan keadaan saat ini. Bahkan syair-syair Rendra bisa dijadikan basic concept untuk...
read more "Biar mereka tahu keadaan rakyat rendah senyata-nyata"

WS Rendra Ajarkan Putu Wijaya Jangan Menyerah

JAKARTA - Meninggalnya penyair WS Rendra meninggalkan banyak kesan bagi teman-temannya. Salah satunya, Putu Wijaya. Seniman yang satu ini mengaku mendapat lima pelajaran dari Rendra. "Ada lima hal yang saya dapat dari Rendra," akunya saat tahlilah 7 hari meninggalnya WS Rendra, Kamis (13/8/2009) malam. Pertama, Rendra mengajarkan dirinya...
read more "WS Rendra Ajarkan Putu Wijaya Jangan Menyerah"

Penghargaan: Karya Sastra Lampung Dapat Rancage

rendra.bp.blogspot.com.jpg Yayasan Kebudayaan Rancage mulai tahun 2008 ini bakal memberikan hadiah kepada para sastrawan yang menulis dalam bahasa Lampung. Hadiah sastra Rancage yang dimulai tahun 1989 ini, awalnya hanya diberikan kepada sastrawan yang menulis dalam bahasa Sunda. Penyair WS Rendra turut membacakan puisi dalam peringatan...
read more "Penghargaan: Karya Sastra Lampung Dapat Rancage"

Ken Zuraida: Aku cinta padamu

rendra13.www.poskota.co.id "Biar mereka tahu keadaan rakyat rendah senyata-nyata" Hari Lahir Rendra jadi Hari Kebudayaan Nusantara Rendra tidak pernah memandang masyarakat secara basa-basi Depok - Ken Zuraida, istri seniman WS Rendra melepas jenazah suaminya sambil mengungkapkan perasaan cintanya kepada seniman yang dikenal dengan sebutan...
read more "Ken Zuraida: Aku cinta padamu"

In Memoriam WS Rendra

harispriyatna.wordpress.com Penyair besar itu pergi meninggalkan kita dengan sejuta gundah gulana: adakah lagi penjaga hati nurani? Meski aku tak banyak kenal dan hafal puisi-puisi Rendra, tapi aku tahu dia orang hebat yang pantas aku kagumi dan teladani. Aku pertama mengenal Rendra dari buku pelajaran bahasa dan sastra untuk SMA, tapi...
read more "In Memoriam WS Rendra"

Willibrordus Surendra Broto Rendra (WS Rendra) : air zamzam pun rasanya seperti Minuman Chevas Regal

Meskipun sudah menjadi orang Islam, tetapi saya masih suka meminum minuman keras. Seenaknya saja saya katakan bahwa tidak ada masalah dengan hal itu. Waktu itu, saya selalu katakan, kalau saya membaca bismillahirrahmanirrahim, maka minuman keras menjadi air. Saya memang telah memilih jalan hidup saya sebagai seniman. Sejak muda, saya telah...
read more "Willibrordus Surendra Broto Rendra (WS Rendra) : air zamzam pun rasanya seperti Minuman Chevas Regal"

Agent of Change

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1\:*{behavior:url(#ieooui) } /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0mm...
read more "Agent of Change"

Megatruh

http://mypotret.wordpress.com/2009/01/31/ suatu-sore-di-padepokan-rendra/#more-2313 Ya. Inilah judul pidato kebudayaan saya malam ini. Megatruh. Megat-ruh. Megat artinya memutus. Jadi: megatruh adalah memutus ruh. Suasana dukacita yang mendalam. Bukan suasana perasaan semata, tetapi suasana ruh yang putus dan berada dalam alam kelam. Mengapa...
read more "Megatruh"

Tradisi dalam Kebudayaan

Secara ironis, setelah merdeka dari penjajah. Pemerintah RI tidak segera merehabilitasi hukum adat dan lembaga hukum adat. Soekarno dan Soeharto yang sangat berminat kepada pemerintahan yang memusat itu justru malah melanjutkan aksi penjajah Belanda terhadap hukum adat. Lembaga adat di Sulawesi selatan yang dulu bertanggung jawab kepada rakyat....
read more "Tradisi dalam Kebudayaan"

Pidato Kebudayaan Rendra

Bunga gugur-bunga gugur diatas nyawa yg gugur-gugurlah semua yg bersamanya- kekasihku…bunga gugur diatas tempatmu terkubur-gugurlah segala hal ikhwal antara kita-baiklah kita ikhlaskan saja-tiada janji kan jumpa di sorga-karena di sorga tiada kita kan perlu asmara-asmara cuma lahir dibumi-dimana segala berujung ditanah mati-ia mengikuti hidup...
read more "Pidato Kebudayaan Rendra"